![]() |
Suasana Demo Di Depan Dinas Lingkungan Hidup,(Dok EY) |
Mereka melakukan aksi demo damai menolak masuknya tambang batubara PT. Kencana Wilsa yang rencananya akan melakukan penambangan batubara di kaki Gunung Layukng di Kampung Pepas Asa, Kecamatan Barong Tongkok.
"Dengarkan seruan kami menolak Gunung Layukng ditambang. Itu sumber air kami, sumber kehidupan kami. Kami minta Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) membantu kami menyetop penambamgan batubara di kaki Gunung Layukng," beber Koordinator Demo, Korneles Detang.
Perlu diketahui bersama, Aksi Demo untuk Bela Hutan Adat tersebut diikuti ratusan masyarakat Rumpun Asa, yakni beberapa kampung seperti, Pepas Asa, Ongko Asa, Geleo Baru dan Geleo Asa.
![]() |
(Dpk. EY) |
Hingga saat ini halaman Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) masih di penuhi dengan masyarakat
Di pantau langsung dari media BeritaKubar.com terlihat pertemuan itu di lakukan dengan terutup, media manapun tak diperbolehkan masuk.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri dan difasilitasi Kadis DLH Kubar Ali Sadikin, hadir pula Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, Asisten II Ayonius., S.Pd., MM serta sejumlah perwakilan masyarakat Rumpun Asa.
Sementara itu, Kapolres Kutai Barat, AKBP Roy Satya Putra yang juga hadir dalam pertemuan bersama perwakilan masyarakat di DLH Kubar mengatakan, Polres Kubar menurunkan puluhan personel guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Yang utama kami imbau agar tidak terjadi anarkis. Kemudian secara umum saya harapkan tidak terjadi kerumunan massa, karena mengantisipasi pandemi COVID-19. Tetap kita terapkan gunakan protokol kesehatan,” tandasnya.
(EY/BK)