terkini

Kampung Muara Bomboy Fokus Pada Proyek Semenisasi Jalan

Redaksi
Kamis, 10 Oktober 2024, 2:40:00 PM WIB Last Updated 2024-11-21T06:43:27Z

Semenisasi jalan di Kampung Muara Bomboy

Sendawar, Beritakubar.com - Semenisasi antar RT menjadi sebuah fokus utama dalam pembangunan Kampung Muara Bomboy, terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Ini adalah langkah strategis untuk memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

Kepala Kampung Muara Bomboy, Ferdinansyil Gamas, mengungkapkan bahwa semenisasi ini merupakan kelanjutan dari proyek yang belum selesai pada tahun 2023. Proyek tersebut terhambat oleh keterbatasan anggaran yang dialami pada tahun lalu. Dalam rangka penyelesaian pekerjaan infrastruktur ini, pemerintah kampung berkomitmen untuk mengalokasikan dana desa (ADD) dan alokasi dana khusus (ADK) yang akan difokuskan pada penyelesaian semenisasi antar RT yang masih terbengkalai.

Proyek semenisasi antar RT di Kampung Muara Bomboy juga mencakup jalur sepanjang lebih dari satu kilometer yang menghubungkan kawasan di bantaran Sungai Kedang Pahu. Diperkirakan proyek ini memerlukan dana yang signifikan. Dengan demikian, upaya untuk melengkapi infrastruktur ini sangat penting bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat kampung.

“Seperti dari RT 01 Bomboy ke RT 02 Bengkiraq itu jaraknya kurang lebih satu kilo meter,” tuturnya, Sabtu (10/10/2024).

Disamping itu, masih ada beberapa pekerjaan semenisasi yang sedang berlangsung di Muara Bomboy, seperti halaman balai kerajinan sarut dan dapur sekaligus gudang di kantor petinggi.

Saat ini, Muara Bomboy sudah dialiri listrik yang menyala selama 2×24 jam. Kehadiran listrik memungkinkan warga untuk memanfaatkan berbagai fasilitas, seperti melakukan rapat dengan menggunakan speaker, memasang kipas angin, dan menaruh kulkas serta peralatan lainnya yang dapat menunjang pekerjaan di kantor.

Meskipun kemajuan telah dicapai, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, terutama terkait dengan sinyal komunikasi. Beberapa titik masih menjadi blank spot yang menghambat akses informasi. Di sisi lain, semua keperluan lainnya yang sesuai dengan tupoksi sudah berjalan dengan baik. Ini mencakup honor staf kampung, staf adat, BPK, dan juga RT, serta upaya penanganan stunting dan ketahanan pangan. “Saya berharap kedepannya anggaran ADD maupun ADK bisa dinaikkan lagi,” harapnya.

Ia menuturkan, masih banyak keperluan di kampung yang memerlukan dana seperti dua jembatan yang masih sangat rawan di daerah Sungai Bomboy dan Sungai Batuk. Kedua jembatan ini masih terbuat dari kayu. Keberadaannya tidak mampu menahan seperti alat berat untuk melintas. Melihat kondisi tersebut, sudah waktunya jembatan ini ditingkatkan menjadi agar bisa menahan alat berat sehingga bisa masuk kampung.

 

“Kami menerima Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 900 juta lebih  dan Alokasi Dana Kampung (ADK) 1,8 milyar,” tandasnya. (adv/diskominfo/Kbr)

 

 

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kampung Muara Bomboy Fokus Pada Proyek Semenisasi Jalan

Terkini

Topik Populer