terkini

Camat Muara Lawa: Selain Pembangunan Jalan, Fokus Lainnya Adalah Listrik dan Kesehatan

Redaksi
Rabu, 06 November 2024, 8:49:00 PM WIB Last Updated 2024-11-21T12:54:01Z

Jembatan Muara Lawa

Sendawar, Beritakubar.com - Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tahun 2024 menjadi fokus utama dalam penyelesaian berbagai proyek infrastruktur. Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan jalan dari kampung ke kampung. Dengan dana yang bersumber dari APBD Kubar..

Saat ini, pekerjaan semenisasi jalan menuju Kampung Lotaq sejauh kurang lebih dua puluh kilometer telah dimulai. Edy Murhamdi, Camat Muara Lawa, mengungkapkan bahwa tahap ini sudah berjalan dengan baik dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat. "Sebentar lagi pekerjaan semenisasi ini rampung," ujarnya. Proyek ini menjadi langkah penting dalam memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Selain pembangunan jalan, fokus lainnya adalah penyediaan aliran listrik di dua kampung yang belum tersentuh. Dalam upaya ini, pemerintah berkomitmen untuk mengalirkan listrik agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, diharapkan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat dapat berkembang pesat.

Menurut Edy Murhamdi, Kecamatan Muara Lawa telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal infrastruktur. Dari delapan kampung yang ada, dua di antaranya, yaitu Kampung Muara Begai dan Kampung Lotaq, kini telah teraliri listrik. Hal ini merupakan langkah besar menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Saat ini, semua kampung di Kecamatan Muara Lawa memiliki status indeks pembangunan yang mandiri. Dengan adanya akses listrik, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam berbagai hal, seperti pendidikan dan ekonomi. Pada tahun 2024, terdapat banyak capaian pembangunan yang direncanakan, termasuk infrastruktur jalan dan sarana ibadah yang dibiayai dari dana APBD Kutai Barat.

Edy Murhamdi juga menyoroti pentingnya dukungan bagi sektor UMKM, nelayan, dan petani di Kecamatan Muara Lawa. Bantuan dari bupati kepada kelompok ini sudah banyak disalurkan dan dipercaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, ada tantangan dalam penanganan stunting, di mana tim Puskesmas masih menemui kesulitan dalam merujuk anak-anak terindikasi stunting. Hal ini disebabkan keterbatasan dalam mendeteksi secara akurat tanpa bantuan dokter spesialis anak.

“Kami menunggu hasil analisa dari dokter spesialis anak untuk memastikan anak tersebut di bilang stunting,” bebernya.

 

Dijelaskan, dari hasil analisa sementara ada sekitar 90 anak yang diduga stunting. Akan tetapi hingga saat ini sudah sekitar dua puluh persen berhasil di tangani, dengan memberikan makanan tambahan dan gizi yang cukup, dan dari pihak kecamatan dan juga puskesmas terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan anak anak yang terindikasi ini.

 

“Kalau kita biarkan pasti akan bertambah terus terutama dari pola hidup si anak dan perhatian orang tua, sedangkan untuk angka kemiskinan di Kecamatan Muara Lawa ini Nol atau kosong,”tuturnya.(adv/diskominfo/kbr)

 

 

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Camat Muara Lawa: Selain Pembangunan Jalan, Fokus Lainnya Adalah Listrik dan Kesehatan

Terkini

Topik Populer