terkini

Sejak Dilantik, Petinggi Kampung Keay Fokus Pada Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Redaksi
Senin, 04 November 2024, 3:24:00 PM WIB Last Updated 2024-11-21T07:24:48Z

Petinggi Kampung Keay Kecamatan Damai, Martinus, foto diambil pada Senin,(4/11/2024). (dok-ichal-mediakaltim)

Sendawar, Beritakubar.com - Sejak dilantik pada tahun 2020, Martinus, sebagai petinggi Kampung Keay di Kecamatan Damai, telah berkomitmen untuk memajukan kampungnya melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini mencerminkan tekad dan upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Berbagai proyek infrastruktur yang telah berhasil dilaksanakan oleh Martinus antara lain pembukaan badan jalan tani yang memudahkan akses bagi petani, pembangunan jalan pemukiman untuk kenyamanan warga, serta semenisasi jalan dalam kampung yang mendukung mobilitas. Selain itu, pembangunan sarana pemandian, gedung perpustakaan, dan ruang menjahit juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam wawancara dengan wartawan usai peresmian pembangunan dan pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Damai, pada hari Senin (04/11/2024), Martinus menyatakan, “Banyak pembangunan yang sudah kami laksanakan, dan masih banyak proyek lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.” Hal ini menunjukkan bahwa visi pembangunan yang dimiliki tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan terus berlanjut demi kemajuan Kampung Keay dan masyarakatnya.

Martinus menyampaikan bahwa setiap tahun terjadi perubahan dalam alokasi dana desa (DD) dan dana kampung (ADK). Pada tahun 2024, kampung Keay menerima anggaran ADK sebesar Rp900,14 juta dan anggaran DD mencapai Rp1,3 miliar, dengan total anggaran yang direncanakan adalah Rp2,2 miliar.

Terkait penggunaan anggaran tersebut, martinus menjelaskan bahwa 52 persen dari dana desa dialokasikan oleh kementerian untuk bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem. Sementara itu, 48 persen sisanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam konteks anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), martinus menekankan prioritas pembangunan jalan penghubung antar kecamatan Damai dengan kampung Sekolaq. Akses jalan ini dianggap sangat penting bagi mobilitas masyarakat, dan rencana untuk merealisasikan proyek tersebut.

“Untuk APBD yang kami prioritaskan adalah pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan Damai dengan Kampung Sekolaq. Akses jalan ini penting bagi banyak orang, dan kami harap dapat direalisasikan pada 2025 melalui APBD Kutai Barat,” lanjut Martinus.

Martinus juga mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat sebagai Petinggi Kampung Keay pada 2020, honor petinggi awalnya hanya Rp900 ribu per bulan, namun kini meningkat menjadi Rp5 juta atas keputusan Bupati Kutai Barat, FX Yapan. Hal ini dinilai menjadi dukungan yang signifikan bagi peran petinggi dalam memajukan kampung.

Dengan berbagai pembangunan dan peningkatan fasilitas, Martinus berharap Kampung Keay dapat terus berkembang dan masyarakat merasakan manfaat dari infrastruktur yang memadai. (adv-diskominfo-kubar)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sejak Dilantik, Petinggi Kampung Keay Fokus Pada Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Terkini

Topik Populer