Banjir melanda wilayah Kutai Barat (Kubar), sejak pukul
16.00 Wita, Sabtu (15/6/2019).
Debit air sungai Mahakam cenderung naik, hingga
menggenangi permukiman warga di bantaran sungai Mahakam.
Pantau Tribunkaltim pukul 17.30 sore tadi, di Kampung
Tering, Kecamatan Tering, air setinggi lutut orang dewasa mulai menggenangi
rumah warga di daerah itu.
Air juga sudah mulai naik ke bahu jalan.
Warga setempat terlihat bersiap-siap mengemasi barang dan
mengungsi di rumah keluarganya.
Selain merendam pemukiman warga, air juga menggenangi
beberapa vasilitas umum seperti sekolah dan perkantoran. Juga perkebunan milik
warga setempat.
“Air mulai naik sore, sampai sekarang masih terus naik,”
ujar Merry, warga Kampung Tering, kepada Tribunkaltim.com
Merry memperkirakan air akan terus naik hingga besok.
Sebab banjir yang menggenangi pemukiman warga ini adalah kiriman dari Mahulu.
“Kemarin Mahulu banjir, nah sekarang sudah surut. Dan
serang giliran kita lagi di Kubar yang terkena banjir,” jelasnya.
Ia menjelaskan hal itu memang kerap kali terjadi setiap
tahunnya.
Sumber: Tribunkaltim.com