terkini

MIRIS...!!! Puluhan Kampung Menjerit Belum Nikmati Listrik PLN

Lukman Hakim
Jumat, 06 Desember 2019, 4:28:00 PM WIB Last Updated 2019-12-06T08:28:57Z
DENGARKAN : Wabub Kubar Edyanto Ark mendengarkan keluhan yang disampaikan masyarakat Randa Empas Kecamatan Bentian Besar tentang biaya listrik mahal. 

Beritakubar.com, Kutai Barat -  Bukannya meringankan beban, tapi malah memberatkan. Hal itulah yang dirasakan warga Kampung Randa Empas Kecamatan Bentian Besar, agar menikmati listrik. Bahkan, tidak sedikit uang yang dikeluarkan membayar listrik yang di kelola kampung setempat, hampir jutaan rupiah. 

"Kalau 4 jam mulai pukul 18.00 wita sampai 22.00 Wita, biayanya Rp 200 ribu per bulan. Kalau seharian (24 jam) Rp 800 ribu. Lama-lama juga engga sanggup bayar listrik mahal seperti ini,” terang warga Kampung Randa Empas. 

Kondisi tersebut sudah lama disampaikan kepada pemerintah, agar memberikan solusi dengan listrik dari PLN. "Kami (warga) berharap agar mendapat listrik dari PLN. Kalau memakai listrik PLN jauh lebih murah, paling hanya Rp 150 per bulan. Tolong Peka Kubar berikan solusi kepada kami," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, masalah listrik terus diperjuangkan. Sebab, masih ada 75 kampung di Kubar belum menikmati listrik sama sekali. "Persoalan listrik harus segera diselesaikan, karena ini kebutuhan mendasar," kata Wabup.

"Kami akan bawa pihak PLN melihat kondisi daerah belum teraliri listrik, dan memberi solusi. Tiga kampung tersebut di antaranya, Kampung Randa Ampas, Tukuq dan Tende. Kalau tidak dapat ditarik jaringan, harus ada mesin pembangkit listrik. Tetapi mesin tersebut itu bisa dibuat, apabila listrik dari Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara menuju Kecamatan Melak Kabupaten Kubar itu tersambung," bebernya.

Pemerintah tidak tutup mata tentang kebutuhan masyarakat. Khususnya Kampung Randa Empas, walaupun ada listrik tapi biayanya mahal. Warga diminta bersabar terhadap perjuangan dilakukan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, mandiri dan sejahtera sehingga mencapai sejahtera itu secara berkeadilan. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MIRIS...!!! Puluhan Kampung Menjerit Belum Nikmati Listrik PLN

Terkini

Topik Populer