Sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran hutan oleh BPBD Kabupaten Kutai Barat di Kampung Keay
Sendawar, Beritakubar.com - Pemerintah
Kampung Keay, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Kutai Barat (Kubar), melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait
pemberdayaan serta pencegahan penanggulangan kebakaran. Kegiatan ini dilakukan
pada Selasa (29/10/2024) dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya pencegahan kebakaran di wilayah mereka.
Yahya Mosik, staf bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kubar,
menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran
masyarakat dan rasa tanggung jawab mereka dalam mencegah dan menangani
kebakaran. Kegiatan ini difokuskan di Kampung Keay dan menyasar warga Kutai
Barat secara umum.
Kegiatan sosialisasi juga telah dilaksanakan di enam kampung,
termasuk Kampung Benung di Kecamatan Damai, serta Kampung Empas dan Kampung
Empakuq di Kecamatan Melak. Melalui edukasi yang komprehensif ini, diharapkan
masyarakat dapat memahami risiko kebakaran dan berperan aktif dalam upaya
pencegahan. Dengan demikian, kesadaran dan tanggung jawab tidak hanya bersifat
individu, melainkan juga kolektif dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Kami telah melakukan kegiatan sosialisasi pada 6
kampung yaitu Kampung Keay dan Benung Kecamatan Damai Kampung Empas dan Kampung
Empakuq Kecamatan Melak,”ujarnya.
Ia mengatakan, Pada tanggal 30 Oktober 2024,
kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di Kampung Pepas Eheng dan Kampung Juaq
Asa, Kecamatan Barong Tongkok. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Kegiatan ini dilanjutkan di Kampung Sekolaq Darat dan Sekolaq Joleq, Kecamatan
Sekolaq Darat, sebelum berpindah ke Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan pada
1 November 2024.
Petinggi Kampung Keay, Martinus, menyampaikan
rasa terima kasih kepada BPBD yang telah menjadikan Kampung Keay sebagai salah
satu lokasi sosialisasi. Ia mengungkapkan bahwa tahun 2024 hanya ada enam belas
kampung terpilih untuk kegiatan ini, sehingga keberadaan kampungnya sebagai
lokasi sosialisasi adalah sebuah kehormatan.
Martinus berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Kampung Keay akan semakin sadar dan bertanggung jawab terhadap pencegahan kebakaran. Ia juga berharap untuk tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kampung Keay di masa mendatang. “Semoga ini menjadi perhatian bagi warga kami yang ada di Kampung Keay ini,” ungkapnya, menyiratkan harapan akan partisipasi aktif dari seluruh warga dalam upaya perlindungan lingkungan.(adv/diskominfo/kbr).