![]() |
Objek Wisata Gunung S di Lakan Bilem |
Sendawar, Beritakubar.com - Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar)
telah mengucurkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk penataan dan percepatan
pembangunan lokasi wisata Gunung S yang terletak di Desa Lakan Bilem, Kecamatan
Nyuatan. Penggunaan dana ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata
alam yang dikenal dengan julukan ‘negeri di atas awan’ ini.
Untuk tahun anggaran 2024, Pemerintah Provinsi Kaltim
mengalokasikan dana sebesar Rp 2,8 miliar, sedangkan Pemerintah Kabupaten Kubar
menganggarkan Rp 240 juta. Dengan total anggaran mencapai Rp 3 miliar, proyek ini
bertujuan untuk mendukung penataan lokasi wisata Gunung S agar lebih menarik
dan mudah diakses oleh para wisatawan.
“Untuk Tahun
Anggaran 2024, Pemprov Kaltim mengalokasikan dana sebesar Rp. 2,8 miliar, dan
Pemkab Kubar Rp. 240 juta. Jadi total anggaran yang digelontorkan pemerintah
sebesar Rp 3 miliar untuk penataan lokasi wisata Gunung S,” terang Petinggi
Kampung Lakan Bilem, Sukran pada Sabtu (4/10/2024).
Sebelumnya, objek wisata alam Gunung S dikelola oleh pihak swasta.
Namun, saat ini pengelolaan telah beralih ke Pemerintah Kabupaten Kubar melalui
dinas terkait. Di masa mendatang, pemerintah berencana untuk menyerahkan
pengelolaan lokasi wisata ini kepada Pemerintah Desa Lakan Bilem, sehingga
memperkuat peranan masyarakat lokal dalam pengembangan dan pengelolaan potensi
wisata ini.
“Pemkab Kubar telah berkomitmen, akan mengembalikan pengelolaan lokasi
wisata Gunung S kepada Pemerintah Kampung Lakan Bilem. Karena selama ini pihak
kampung tidak ikut campur dengan wisata Gunung S. Mudah-mudahan setelah
dikelola oleh pemerintah Kampung, wisata Gunung S, cepat berkembang,” harapnya.
Sukran mengucapakan terima kasih kepada Pemprov
Kaltim dan Pemkab Kubar, yang telah memberikan perhatiannya, untuk memajukan
objek wisata Gunung S. Dengan di tatanya lokasi wisata tersebut, diharapkan
dapat meningkatan daya tarik wisatawan.
“Mudah-mudahan kedepan pengunjung ke lokasi wisata Gunung S semakin banyak, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan majunya lokasi wisata Gunung S, tentu akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya. (Adv.diskominfo/kbr)