terkini

Program Pembangunan Kampung Sempant Telah Mencapai 80 Persen

Redaksi
Sabtu, 05 Oktober 2024, 7:00:00 PM WIB Last Updated 2024-11-20T17:05:54Z

Kampung Sempant, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Dok.Fb_Infokubar)

Sendawar, Beritakubar.com - Program pembangunan yang sudah berjalan di Kampung Sempant, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan sekitar delapan puluh persen dari proyek yang telah dilaksanakan. Proyek ini mengandalkan dana desa (DD), dana kampung (DK), serta bantuan dari provinsi (Banprov). Karena kolaborasi dari berbagai sumber, hasilnya sangat positif bagi masyarakat setempat.

Petinggi Kampung Sempant, Mikanis, mengungkapkan bahwa pembangunan yang telah selesai meliputi beberapa inisiatif penting. Salah satunya adalah renovasi kantor kepala kampung yang menghabiskan dana kurang lebih tiga ratus juta rupiah. Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan memberikan kenyamanan bagi warga saat mengurus administrasi.

Selain itu, pembuatan fasilitas air bersih juga merupakan proyek prioritas dengan biaya sekitar seratus empat puluh juta rupiah. Infrastruktur air yang baik sangat diperlukan untuk menunjang kesehatan masyarakat. Tak kalah penting, pembuatan pos jaga di RT 03 yang bernilai kurang lebih empat puluh tiga juta rupiah juga telah selesai dikerjakan. Fasilitas ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut.

“Untuk ketahanan pangan kami hanya membuat keramba di sungai,”ujarnya Selasa (5/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal di kampung ini, metode yang paling sesuai adalah dengan membangun keramba. Mengingat bahwa mayoritas warga yang tinggal di bantaran sungai berprofesi sebagai nelayan, keramba memberikan solusi yang tepat untuk menunjang kebutuhan pangan mereka sehari-hari.

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Mikanis menyebutkan bahwa lima keramba yang ada akan dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok terdiri dari warga dari tiga RT yang ada di Kampung Sempant. Dengan pembagian ini, diharapkan setiap kelompok dapat mengelola keramba secara optimal dan saling mendukung dalam usaha penangkapan ikan.

“Kami bagikan setiap masing masing kelompok terdiri dari lima orang warga,”ungkapnya.

Mikanis mengungkapkan bahwa kegiatan PKK maupun Posyandu di Kampung Sempant telah berjalan dengan baik, mencakup Posyandu Lansia dan Balita. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Banprov, yang dianggarkan sebesar dua puluh lima juta untuk PKK, dua puluh juta untuk Posyandu Balita, dan dua puluh lima juta untuk Posyandu Lansia.

Dalam menghadapi permasalahan stunting, Mikanis menyatakan bahwa anggaran yang dialokasikan sebesar dua puluh empat juta rupiah. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting yang semula terindikasi pada tiga anak, kini tinggal satu anak saja di awal tahun 2024.

Mengenai besaran anggaran untuk Kampung Sempant, Mikanis menjelaskan bahwa dana desa (DD) mencapai kurang lebih Rp 700 juta, dan dari dana konvergensi (DK) sebesar Rp 1,7 miliar. Selain itu, Banprov mendukung kegiatan ini dengan anggaran senilai Rp 75 juta. Dengan adanya pendanaan tersebut, diharapkan semua kebutuhan dalam pelaksanaan PKK dan Posyandu dapat terpenuhi dengan baik, mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sedangkan untuk stunting kami anggarkan dua puluh empat juta, Untuk besaran anggaran Kampung Sempant dari DD kurang lebih Rp 700 juta dari DK kurang lebih Rp 1.7 milliar sedangkan Banprov Rp 75 juta,”bebernya.

Ia menuturkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai di kerjakan yaitu pembangunan jalan semenisasi ke kuburan umum, dengan anggaran kurang lebih Rp. 230 juta, serta pembuatan garasi mobil operasional kampung.

 

Ia berharap kedepannya anggaran untuk Kampung Sempant baik DD maupun DK dan juga Banprov bisa meningkat, mengingat Kampung Sempant ini yang baru di mekarkan dari Kampung Jengan Danum dan saat ini baru tiga periode pergantian petinggi.

 

“Masih banyak pembangunan di Kampung yang belum terealisasi,”tandasnya. (adv/diskominfo/kbr).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Program Pembangunan Kampung Sempant Telah Mencapai 80 Persen

Terkini

Topik Populer