terkini

Selama Kepemipinan Yapan dan Arkan, Kecamatan Siluq Ngurai Telah Mengerjakan Lebih 160 Proyek

Redaksi
Rabu, 02 Oktober 2024, 8:01:00 PM WIB Last Updated 2024-11-21T12:05:32Z

Ragam pembangunan dan kegiatan dari mata anggaran ADK

Sendawar, Beritakubar.com - Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, telah mengalami perkembangan yang signifikan selama periode kepemimpinan Bupati FX. Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan, atau yang akrab disapa Yakan. Selama masa jabatan mereka, lebih dari 160 proyek infrastruktur telah dikerjakan, dengan fokus utama pada pembangunan jalan dan jembatan. Hal ini tentunya memberikan dampak positif terhadap aksesibilitas dan konektivitas antar kampung yang ada di wilayah tersebut.

Menurut Camat Siluq Ngurai, Bartolomeus Djukuw, hasil dari proyek-proyek ini sangat terasa. Ia menyatakan bahwa, total ada 166 kegiatan di 16 kampung se-kecamatan Siluq Ngurai yang dibangun pemerintah. Sebagian besar kampung yang sebelumnya terisolasi kini sudah tidak lagi mengalami masalah akses. Jalan dan jembatan yang dibangun berhasil membuka konektivitas antar kampung, memudahkan penduduk untuk beraktivitas sehari-hari.

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Bupati FX. Yapan meresmikan sejumlah proyek Anggaran Dana Kampung (ADK), Anggaran Dana Desa (ADD), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kampung Kaliq. Acara ini bukan hanya sekedar peresmian, melainkan juga menjadi simbol harapan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial di Kecamatan Siluq Ngurai ke depannya.

“Total ada 166 kegiatan di 16 kampung se-kecamatan Siluq Ngurai yang dibangun pemerintah sejak YAKAN 1 sampai YAKAN 2. Saat ini semua kampung sudah terhubung jalan dan jembatan yang membuka isolasi antar kampung sehingga mudah diakses,” kata Bartolomeus di hadapan bupati Kubar FX.Yapan saat meresmikan ratusan proyek ADK, ADD dan APBD di kampung Kaliq, Rabu (2/10/2024)

Bartolomeus Djukuw menjelaskan bahwa saat ini hanya terdapat tiga kampung di Kecamatan Kubar yang belum memiliki jalan mulus. Sementara itu, 13 kampung lainnya telah menikmati jalan yang mantap. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam infrastruktur jalan di daerah tersebut, yang sangat penting untuk mobilitas masyarakat.

Pemkab Kubar telah memberikan perhatian yang serius terhadap peningkatan kualitas jalan dan jembatan yang menghubungkan masyarakat antar kampung. Keberadaan infrastruktur yang baik menjadi kunci dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat. 

Dalam pernyataannya, Bartolomeus Djukuw menyebutkan bahwa proyek pembangunan yang melibatkan jalan menuju empat kampung, termasuk Sangsang, Kaliq, Tanah Mea, dan Tebisaq, telah berhasil selesai. Roadways ini kini dilapisi dengan rigit beton dan aspal hitam.

“Terbukti di masa YAKAN 1 jalan menuju ke empat kampung, seperti Sangsang – Kaliq – Tanah Mea dan Tebisaq telah dituntaskan dengan rigit beton dan aspal hitam,” ungkapnya.

Pada masa YAKAN 2, jalan menuju kampung Kelawit dan Bentas dapat dituntaskan dengan aspal hitam dan rijit beton. Sementara peningkatan jalan antara Muara Ponaq dan kampung Rikong saat ini sedang dalam pengerjaan.

 

“Akses jalan lainnya, meskipun belum tuntas semuanya, namun sudah dikerjakan pembangunannya dengan APBD kabupaten,” tandasnya.

 

Selain sektor infrastruktur, menurut Bartolomeus, perhatian khusus juga diberikan pada pengembangan ekonomi masyarakat. Diantaranya kehadiran pelaku investasi di sektor pertambangan dan perkebunan. Adanya perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi perkebunan dan pertambangan telah banyak membuka pekerjaan hingga banyak masyarakat yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta.

 

Sementara bidang UMKM, pemerintah secara konsisten memberikan bantuan dan dukungan kepada pelaku UMKM, baik dalam bentuk sosialisasi maupun pengurusan izin usaha.

 

Sektor pertanian dan peternakan juga mendapat perhatian. Bantuan berupa bibit buah-buahan, pupuk, dan alat sarana pertanian telah disalurkan ke kelompok tani di hampir semua kampung. Di sektor peternakan, beberapa kelompok menerima bibit hewan dan pakan, serta pengecekan rutin dari dokter hewan.

 

Bidang kesejahteraan Sosial, Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan beras Bulog dan bantuan PKH dari Dinas Sosial setiap tahun.

 

Bantuan terakhir yang diterima, pemerintah daerah juga menyerahkan alat dan mesin kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari BPBD Kutai Barat sebagai upaya pencegahan bencana lingkungan.

 

Sementara itu Bupati Kubar FX. Yapan menyebut  hasil pembangunan ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah kampung, kecamatan, dan kabupaten. Ia berharap proyek-proyek pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Adapun hasil pembangunan selama masa kepemimpinan YAKAN di 16 kampung sebagai berikut:

 

* Kampung Tebisaq, membangun 10 kegiatan

* Kampung Tanah Mea membangun 7 kegiatan

* Kampung Kaliq ada 10 kegiatan

* Kampung Sangsang ada 5 kegiatan

* Kampung Muhur ada 8 kegiatan

* Kampung Bentar 9 kegiatan

* Kampung Muara Kelawit ada 29 kegiatan

* Kampung Kenyanyan terdapat 17 kegiatan

* Kampung Muara Ponak ada 9 kegiatan

* Kampung Rikong 9 kegiatan

* Kampung Kiaq membangun 19 kegiatan

* Kampung Tendiq membangun 9 kegiatan

* Kampung Penawang 11 kegiatan

* Kampung Kendesiq 8 kegiatan

* Kampung Lendian membangun 22 kegiatan

 

(Adv/ diskominfo/Kbr)

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Selama Kepemipinan Yapan dan Arkan, Kecamatan Siluq Ngurai Telah Mengerjakan Lebih 160 Proyek

Terkini

Topik Populer