![]() |
Pembangunan dua unit sumur bor di Kampung Mendika |
Sendawar, Beritakubar.com
- Program Alokasi Dana Desa (ADD) di Kampung Mendika untuk tahun 2024 telah
berhasil dilaksanakan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, tiga proyek utama
telah diselesaikan menggunakan dana desa yang telah teralokasi dengan efisien.
Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur dan ketahanan
pangan di daerah tersebut.
Proyek pertama adalah pelebaran semenisasi dalam kampung yang
sepanjang 150 meter dan lebar 1 meter. Proyek ini menghabiskan anggaran sekitar
Rp 175 juta. Kedua, pembuatan turap di pinggir sungai kedang pahu dengan
panjang 30 meter yang menelan biaya Rp 33 juta. Ketiga, pembangunan dua unit
sumur bor yang mencapai total anggaran Rp 60 juta. Semua proyek ini telah
berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran yang direncanakan.
Kepala Kampung Mendika, Kusnadi, melalui Sekretaris Desa Bambang
Sumarijono, menyatakan bahwa penggunaan dana desa sepenuhnya telah terserap.
Selain pembangunan infrastruktur, program ini juga mencakup peningkatan
ketahanan pangan sebesar 20 persen, yang merupakan tambahan penting bagi
masyarakat. Komitmen untuk memastikan semua dana dialokasikan dengan transparan
dan bertanggung jawab sangat ditekankan oleh para petinggi kampung.
“Kegiatan Dana Desa ini sudah selesai semua dan tidak ada yang gantung,” kata Bambang, Rabu (02/10/2024).
Dana desa diharapkan dapat lebih ditingkatkan untuk membantu mengangkat perekonomian masyarakat. Program-program yang berbasis pada penggunaan dana ini bisa difokuskan pada pengembangan usaha kecil, pelatihan keterampilan, dan peningkatan akses terhadap pasar. Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Kedepannya, penerapan sistem yang berbasis
online menjadi penting untuk efisiensi dan transparansi dalam penggunaan dana
desa. Dengan memanfaatkan aplikasi dan platform digital, masyarakat kampung,
terutama warga Kampung Mendika, dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Ini
akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah masyarakat, sehingga
lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Kami akan meningkatkan SDM warga terutama perangkat desa guna menangani aplikasi yang serba online,” bebernya. (adv/Diskominfo/Kbr)