 |
| TINJAU KE LAPANGAN - Masalah infrastruktur di Kaltim, hingga kini belum terpecahkan. Meski letak IKN berada di Kaltim. Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah penyangga IKN nantinya. |
Beritakubar.com, Kutai Barat - Harapan besar masyarakat terkena imbas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, nampaknya akan sirna. Perhatian pemerintah pusat terhadap trans Kalimantan menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Barito Utara, Kalteng masih terabaikan.
Chris warga Bentian Besar kerap mengeluh lantaran kondisi jalan rusak berat, namun belum ada sentuhan perbaikan. "Di sini kalau soal belanja keperluan rumah yah, mungkin aman saja, tapi kalau ada yang sakit di rujuk ke Rumah Sakit, bagaimana?. Sudah jarak ke Ibukota Sendawar cukup jauh," ujar pria yang kerap pulang pergi ke Bentian Besar itu kepada media ini.
Rusaknya jalan tersebut menyita perhatian khusus Wakil Bupati (Wabup) Kubar Edyanto Arkan, meninjau jalan rusak di wilayah Kampung Randa Empas Kecamatan Bentian Besar, Kubar, beberapa waktu lalu. "Ini wewenang pusat dan provinsi, bukan kita (Pemkab Kubar). Karena statusnya jalan Nasional," geramnya sembari meninjau ruas jalan rusak.
"Semua keluhan masyarakat akan kita serap sesuai kebutuhannya. Pemkab terus berupaya kepada Pekerjaan Umum (PU) provinsi maupun pusat segera diperbaiki. Karena jika tidak, perekenomian kampung akan tercekik," urainya.
Oleh bebab itu, Pemkab Kubar telah menyusun program untuk membangun Kubar yang berkeadilan, mandiri dan sejahtera sehingga mencapai sejahtera itu secara berkeadilan. "Agar dapat tercapai, perlu dukungan masyarakat juga dalam membangun kabupaten tercinta ini," tandasnya. (man)
